dahaga yg mmbara ,krnduan yg brkobar ,kbncian yg mmbakar,and ksbran yg melepuh adalh arti sbuah rasa
mrah dan dendam akan mnghiasi relung dn ruang dlam stiap khampaan hdupmu ,jk kau tlah lelah
dan tak than ge mnghadapi orang yg mnyalakan api kbncian
snang gmbira and ceria akan mnylimuti jwa mu
jk rsa ntu hdir and brsemayam dalam stiap lngkah
dan jlan hdupmu yg pnuh tantangan by; jhunike sihombing
D!r!mU dan AkU
oleh Jusman Marbun pada 23 Juli 2011 jam 22:12
Jika suatu saat aku pergi dari hadapanmu, masihkah kamu mau mengingatkanku ataukah kamu akan mencoba melupakanku...
Jika suatu saat aku menghampirimu, apakah kamu akan menjauh dari pandanganku...
jika suatu kali aku menyapamu, apakah respon dari hatimu menyatu dalam jiwaku...
Jika aku pergi nanti jangan pikir aku melupakanmu dan menjauh darimu, aku pergi untuk mendapatkan mu berjanjilah S.E.T.I.A. Padaku...
Ingin ku katakan selamat malam pada mu
sedang aku tahu kau tidak di sini bersama ku,
tapi bermil-batu jauhnya, dr ku
Hatiku begitu kosong dan kesepian tanpa mu
Saat aku menghapus air mata ,ku cuba untuk bersembunyi.
Aku coba memejamkan mata dan melupakan mu seketika.
Tetapi dengan kesedihan di dalam aku mula menangis.
Tiba-tiba aku ingat apa yang pernah kau katakan pada ku
pandanglah bintang bila kau rindu pada ku
tataplah bulan bila kau ingin betemu..aku terus dan terus menunggu tanpa jemu
Ketika jarak cenderung membuat kita terpisah,
aku akan tetap mempertahankan mu senantiasa ada di hati ku
Ketika malam bersama-sama, tidak boleh menjadi milik kita,
Hanya menutup mata kau dan aku bertemu di atas hamparan bintang-bintang itu .
ku terbayang senyum mu,mengantar tidur ku
Dan dengan lembut ku tutup mata ku,terasa kau dekat dg ku
betapa indah taburan bintang,mengihiasi gelapnya malam
Tapi kau tidak ada….., tidak ada…dlm pelukan …
Aku duduk sendiri menunggu, dengan harapan dalam hatiku,
Tidak lagi ingin disimpan kesepian…yg memanjang..
Tiba-tiba di kejauhan, bayangan yang muncul,di depan ku
Sebuah air mata gulungan di wajah ku dan gambar wajah mu terlihat jelas.
dalam fikiran ku…AKU MERINDUI MU…
apakah kehidupan ini bisa hidup tanpa kata “kamu”..
apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”..
apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”..
dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”..
sungguh aku ingin itu terjadi..
“kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini..
“kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini..
“kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini..
dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini..
apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini..
“kamu” indah saat aku mencari
“kamu” nyaman saat aku didampingi..
dan kamu, kamu, kamu, kamu..
sa’at sedang jatuh dan menunggu..
hanya “kamu”..
ah masa bodoh dengan kamu..
yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu..
tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu..
taukah engkau maksudku..
Aku mencintaimu..
Jika suatu saat aku menghampirimu, apakah kamu akan menjauh dari pandanganku...
jika suatu kali aku menyapamu, apakah respon dari hatimu menyatu dalam jiwaku...
Jika aku pergi nanti jangan pikir aku melupakanmu dan menjauh darimu, aku pergi untuk mendapatkan mu berjanjilah S.E.T.I.A. Padaku...
hampa....tanpa bulan...
oleh Jusman Marbun 19 Juni 2011 jam 1:38
sedang aku tahu kau tidak di sini bersama ku,
tapi bermil-batu jauhnya, dr ku
Hatiku begitu kosong dan kesepian tanpa mu
Saat aku menghapus air mata ,ku cuba untuk bersembunyi.
Aku coba memejamkan mata dan melupakan mu seketika.
Tetapi dengan kesedihan di dalam aku mula menangis.
Tiba-tiba aku ingat apa yang pernah kau katakan pada ku
pandanglah bintang bila kau rindu pada ku
tataplah bulan bila kau ingin betemu..aku terus dan terus menunggu tanpa jemu
Ketika jarak cenderung membuat kita terpisah,
aku akan tetap mempertahankan mu senantiasa ada di hati ku
Ketika malam bersama-sama, tidak boleh menjadi milik kita,
Hanya menutup mata kau dan aku bertemu di atas hamparan bintang-bintang itu .
ku terbayang senyum mu,mengantar tidur ku
Dan dengan lembut ku tutup mata ku,terasa kau dekat dg ku
betapa indah taburan bintang,mengihiasi gelapnya malam
Tapi kau tidak ada….., tidak ada…dlm pelukan …
Aku duduk sendiri menunggu, dengan harapan dalam hatiku,
Tidak lagi ingin disimpan kesepian…yg memanjang..
Tiba-tiba di kejauhan, bayangan yang muncul,di depan ku
Sebuah air mata gulungan di wajah ku dan gambar wajah mu terlihat jelas.
dalam fikiran ku…AKU MERINDUI MU…
duniaku
apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”..
apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”..
dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”..
sungguh aku ingin itu terjadi..
“kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini..
“kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini..
“kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini..
dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini..
apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini..
“kamu” indah saat aku mencari
“kamu” nyaman saat aku didampingi..
dan kamu, kamu, kamu, kamu..
sa’at sedang jatuh dan menunggu..
hanya “kamu”..
ah masa bodoh dengan kamu..
yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu..
tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu..
taukah engkau maksudku..
Aku mencintaimu..